WhatsApp Icon
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Rumah Layak Huni di Bengkulu Tengah

Bengkulu Tengah – Hari ini (4/11), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan program Rumah Layak Huni kepada Rasid, warga Desa Karang Nanding, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah.

‎Penyerahan bantuan diberikan oleh Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Bengkulu, Drs. Syubli, M.Ag, bersama Wakil Ketua III/IV, Meriyani, S.IKom., M.H. Bantuan yang diberikan senilai Rp 25 juta rupiah ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas tempat tinggal mustahik penerima manfaat.

‎Program Rumah Layak Huni merupakan salah satu wujud nyata komitmen BAZNAS Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dari para muzaki.

‎Dengan adanya bantuan ini, diharapkan penerima manfaat dapat hidup lebih layak dan nyaman, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian sosial melalui zakat.

04/11/2025 | Kontributor: SDM (Ar)
Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Hadiri Peringatan Bhakti Pendamping Desa Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2025

Bengkulu, 21 Oktober 2025 – Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, H. Romli Bin Ronan, Lc., M.H., menghadiri kegiatan Peringatan Bhakti Pendamping Desa Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (21/10).

Upacara peringatan tersebut dipimpin langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herman Antoni, yang hadir mewakili Gubernur Bengkulu. Dalam amanatnya, Pj. Sekda menyampaikan bahwa momentum Bhakti Pendamping Desa bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi tonggak penting bagi penguatan peran pendamping desa dalam mendorong kemajuan dan pemerataan ekonomi masyarakat.

“Momentum ini bukan hanya sebagai seremonial, melainkan sebagai tonggak baru di Provinsi Bengkulu. Peran pendamping desa bukan hanya administratif, tetapi bagian dari misi besar nasional dalam mempercepat pemerataan ekonomi, khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu,” ujar Herman Antoni dalam sambutannya.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pemasangan pin merah putih kepada perwakilan pendamping desa. Prosesi tersebut diawali oleh Pj. Sekda Provinsi Bengkulu, diikuti oleh Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, serta para tamu undangan dari unsur Forkopimda dan instansi terkait lainnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin terjalin kolaborasi yang kuat antara BAZNAS dan para pendamping desa dalam membangun kemandirian ekonomi umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok Bengkulu.

21/10/2025 | Kontributor: SDM (Ar)
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Paket Semabko Dalam Rangka Hari Bhakti Pendamping Desa 2025 Di Bengkulu Tengah

Bengkulu – (21 Oktober 2025) – BAZNAS Provinsi Bengkulu hari ini menunjukkan dukungan nyata kepada masyarakat desa sekaligus bersinergi dengan program pemerintah daerah dengan menghadiri dan berpartisipasi dalam acara Pembukaan Hari Bhakti Pendamping Desa Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Desa Sri Katon Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.

‎BAZNAS Provinsi Bengkulu juga menyalurkan bantuan yang ditujukan bagi masyarakat dan upaya pelestarian lingkungan.

‎Bantuan yang disalurkan meliputi Sembako dan Beras masing-masing 50 paket dan uang tunai sejumlah Rp 100.000 untuk 50 orang penerima manfaat.

‎BAZNAS Provinsi Bengkulu juga turut serta dalam kegiatan penanaman bibit matoa, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan keinginan.

‎Paket bantuan ini serahkan oleh Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Bengkulu, Drs. Syubli, M.Ag, didampingi oleh Kepala Pelaksana BAZNAS Provinsi Bengkulu.

‎Kehadiran BAZNAS dalam acara Hari Bhakti Pendamping Desa ini menegaskan komitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak termasuk pendamping desa dalam upaya menyejahterakan mustahik dan mendorong pembangunan di tingkat desa.

21/10/2025 | Kontributor: SDM (Dn)
Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Hadiri Tabligh Akbar Pengajian Merah Putih

Bengkulu, 19 Oktober 2025 – Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, H. Romli Bin Ronan, Lc., M.H, menghadiri kegiatan Tabligh Akbar Pengajian Merah Putih yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu.

‎Kegiatan tabligh akbar ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat, sekaligus mempererat silaturahmi antara jajaran pemerintah dan masyarakat.

‎Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, Wakil Gubernur Bengkulu H. Ir. Mian, Pj. Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, serta para pejabat dan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

‎Dalam kesempatan ini, Ustadz Imron Rosyadi hadir sebagai penceramah dan menyampaikan tausiyah tentang kasih sayang kepada sesama

‎Menariknya, kegiatan pengajian juga diramaikan dengan pembagian doorprize yang diberikan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu kepada para peserta yang hadir dan hadiah umroh, sehingga suasana acara berlangsung penuh semangat dan kebersamaan.

19/10/2025 | Kontributor: SDM (Ar)
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Pengobatan untuk Pasien Hydrocephalus

Bengkulu, 18 Oktober 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dengan menyalurkan bantuan dana pengobatan. Bantuan senilai Rp1.500.000, diserahkan kepada ananda Destran Alvano Syahputra.

Penyaluran bantuan ini dilaksanakan di Rumah Sakit M. Yunus, tempat ananda Destran menjalani perawatan medis. Bantuan diberikan oleh Wakil Ketua III/IV BAZNAS Provinsi Bengkulu, Ibu Meriyani, S.IKom., M.H., kepada pihak keluarga.

Ananda Destran Alvano Syahputra diketahui mengidap penyakit Hydrocephalus, yaitu kondisi medis yang menyebabkan penumpukan cairan di otak sehingga mengakibatkan pembesaran lingkar kepala.

Bantuan ini merupakan wujud kepedulian BAZNAS Provinsi Bengkulu yang dananya berasal dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat.

BAZNAS Provinsi Bengkulu berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan membantu kelancaran proses pengobatan ananda Destran Alvano Syahputra. Ini adalah amanah dari para muzakki yang BAZNAS salurkan untuk kepentingan mustahik yang membutuhkan.

BAZNAS Provinsi Bengkulu terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS agar semakin banyak mustahik yang dapat tertolong.

18/10/2025 | Kontributor: SDM (Dn)

Berita Terbaru

BAZNAS Raih Peningkatan Signifikan dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
BAZNAS Raih Peningkatan Signifikan dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendapat apresiasi dari Ombudsman RI atas peningkatan signifikan dalam penilaian kepatuhan pelayanan publik pada tahun 2024. Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan dan Penilaian Kepatuhan Ombudsman RI, Aat Sugihartati mengatakan, Penilaian ini menunjukkan perkembangan yang konsisten dari tahun ke tahun. Pada 2022, BAZNAS memperoleh skor 70,88 dan masuk dalam zona kuning. Nilai ini meningkat pada 2023 menjadi 73,86, masih di zona kuning. Pada 2024, BAZNAS mencatat lonjakan nilai menjadi 88,03, masuk zona hijau kategori A, dengan Opini Kualitas Tertinggi. Acara ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, MIDEc, Ak, CA, CPA, serta pimpinan BAZNAS lainnya, termasuk Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, Ph.D., dan KH. Achmad Sudrajat, Lc. MA. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh unit di BAZNAS untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas. "Ini adalah bukti nyata kerja keras dan kolaborasi di lingkungan BAZNAS dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik," dalam Konferensi Pers Penerimaan Penghargaan BAZNAS di Jakarta, Selasa (31/12/2024). Aat menjelaskan, penilaian kepatuhan pelayanan publik oleh Ombudsman bertujuan mencegah maladministrasi dan mendorong lembaga memenuhi standar pelayanan yang menjadi kewajiban penyelenggara layanan publik. Penilaian ini juga diselaraskan dengan laporan pengaduan masyarakat. Lembaga yang tidak melaksanakan saran perbaikan atau rekomendasi dari Ombudsman tidak akan menerima penghargaan. Pada 2025, Aat mengungkapkan penilaian kepatuhan akan berubah menjadi opini pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik. Penilaian tidak hanya mencakup produk administratif, tetapi juga mencakup produk, jasa, dan barang. "Nilai kepatuhan yang meningkat menunjukkan bahwa kompetensi pelaksana, pengelolaan pengaduan, serta pemenuhan standar pelayanan di BAZNAS sudah sangat baik," tambahnya. Ia berharap pencapaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan melalui evaluasi rutin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Dengan transformasi ini, kami berharap BAZNAS dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan nilainya," tutup Aat.
BERITA03/01/2025 | Penulis Azzam dan Editor Ayu
BAZNAS Provinsi Bengkulu Gelar Gebyar Pendistribusian Akhir Tahun 2024, Santuni Ratusan Lansia dan Penerima Beasiswa
BAZNAS Provinsi Bengkulu Gelar Gebyar Pendistribusian Akhir Tahun 2024, Santuni Ratusan Lansia dan Penerima Beasiswa
BENGKULU – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu menggelar acara Gebyar Pendistribusian Akhir Tahun 2024 pada hari Senin, 30 Desember 2024. Acara ini secara khusus memberikan bantuan kepada 350 lansia dan 102 penerima beasiswa. Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy, S.H., M.H., didampingi oleh Wakil Ketua II, Drs. Syubli, M.Ag, Wakil Ketua IV, Meriyani S.IKom., M.H, Kepala Pelaksana, Sekretaris BAZNAS Provinsi Bengkulu, serta perwakilan dari Bank Bengkulu yang turut hadir untuk melayani para mustahik dalam pembukaan rekening. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy, S.H., M.H., menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mustahik yang telah hadir. Beliau juga mendoakan kesehatan dan keberkahan bagi para mustahik, serta menyampaikan apresiasi kepada para muzaki yang telah menunaikan zakatnya melalui BAZNAS. “Terima kasih kepada para mustahik yang sudah hadir, hari ini di akhir Desember 2024 kita berdoa semoga bapak/ibu sehat selalu, BAZNAS bisa menyantuni memberikan bantuan. Kita berdoa untuk Muzaki yang telah membayar zakat karena zakat itu rukun Islam dan kita berdoa semoga orang yang berkelebihan rezeki dapat membayar zakatnya melalui BAZNAS dan BAZNAS akan menyalurkannya kepada bapak/ibu Mustahik,” ujarnya. Melalui rangkaian pendistribusian yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024, BAZNAS Provinsi Bengkulu berharap dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Momentum ini juga menjadi penyemangat bagi BAZNAS Provinsi Bengkulu untuk terus berupaya meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tahun 2025 mendatang.
BERITA30/12/2024 | SDM (Ar)
BAZNAS PROVINSI BENGKULU GELAR RAKORDA SE-PROVINSI BENGKULU TAHUN 2024
BAZNAS PROVINSI BENGKULU GELAR RAKORDA SE-PROVINSI BENGKULU TAHUN 2024
Bengkulu, 28 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) se-Provinsi Bengkulu pada hari Sabtu, 28 Desember 2024, di Hotel Latansa, Kota Bengkulu. Rakorda yang dihadiri oleh perwakilan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu ini merupakan agenda tahunan untuk menyiarkan kinerja dan menyusun strategi pengembangan zakat di tahun mendatang. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya: Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA (melalui Zoom), Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat, Lc., MA, Plt. Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Asisten 1 Pemerintahan, Drs. Khairil Anwar, M.Si, Karo Pemkesra Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera, S.STP., M.Si, Perwakilan dari Polda Bengkulu, Perwakilan dari Bank Bengkulu, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy, SH., MH beserta Wakil Ketua dan jajaran pimpinan BAZNAS se-Provinsi Bengkulu. Rakorda ini membahas isu-isu strategi untuk memajukan pengelolaan zakat di tahun mendatang, serta upaya mensukseskan program pemerintah pusat dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Partisipasi aktif dan antusiasme tinggi ditunjukkan oleh seluruh perwakilan BAZNAS Kabupaten/Kota. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakorda dan kinerja BAZNAS Provinsi Bengkulu. Beliau menyampaikan, “Terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan Rakorda BAZNAS Se-Provinsi Bengkulu dan kinerja BAZNAS Provinsi Bengkulu tentang kerjasama dari muzakinya, mustahiknya, dan amil-amilnya karena ini menunjukkan BAZNAS Provinsi Bengkulu berjalan dengan baik.” Acara ini juga diisi dengan momen penting lainnya, yaitu: Kehadiran para mustahik yang telah menerima bantuan, seperti bantuan Rumah Layak Huni (RLHB) dan bantuan Beasiswa SKSS. Penyerahan simbolis dana zakat dari muzaki Bank Bengkulu sebesar Rp400.000.000 dan muzaki dari Polda Bengkulu sebesar Rp100.294.929. Rakorda ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan strategi yang akan menjadi pedoman bagi BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menjalankan program-programnya di tahun mendatang, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu.
BERITA28/12/2024 | Humas (Ac)
Keberkahan Alam di Garut: BAZNAS Bantu Peternak Nikmati Suburnya Hijauan
Keberkahan Alam di Garut: BAZNAS Bantu Peternak Nikmati Suburnya Hijauan
Desa Mulyajaya di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, menjadi saksi nyata bagaimana keberkahan alam dapat dimanfaatkan secara optimal. Kang Yogi, seorang peternak binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), kini menikmati suburnya rumput hijau di sekitar kandang ternaknya. Sumber air yang tidak pernah surut, bahkan saat musim kemarau, memastikan kebutuhan pakan ternaknya tercukupi. Dengan hijauan yang melimpah, Kang Yogi mampu menjaga 103 ekor ternak miliknya tetap sehat dan produktif. “Rumput di sini tumbuh subur sepanjang tahun. Alhamdulillah, tidak ada masalah untuk pakan, bahkan di musim kemarau. Ini berkat bantuan BAZNAS yang telah mendampingi kami,” ujar Kang Yogi. Program pendampingan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang produktif. BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga pelatihan dan pendampingan teknis untuk memastikan keberlanjutan usaha peternakan yang dikelola. Dukungan Berkelanjutan untuk Peternak Saidah Sakwan, MA, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menyatakan bahwa program pemberdayaan ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat. “Kami percaya bahwa dengan memberdayakan masyarakat, terutama peternak kecil, keberkahan alam seperti ini bisa dimanfaatkan secara maksimal. Program ini juga mendorong peningkatan kesejahteraan para peternak binaan kami,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, baru-baru ini. BAZNAS juga memastikan bahwa dukungan yang diberikan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup penerima manfaat. Dalam hal ini, pendampingan terhadap Kang Yogi menjadi bukti nyata bagaimana zakat yang dikelola secara profesional dapat membawa perubahan positif. Menyambung Harapan Dengan pakan yang melimpah dan kesehatan ternak yang terjaga, Kang Yogi optimis terhadap masa depan usahanya. Ia berharap, pendampingan dari BAZNAS dapat terus berlanjut sehingga ia dan peternak lain di Desa Mulyajaya bisa semakin maju. “Kami bersyukur atas perhatian dan bantuan dari BAZNAS. Semoga program seperti ini bisa menjangkau lebih banyak peternak di daerah lain,” ucap dia penuh harap. Keberkahan alam, ditambah dengan manajemen yang baik, memang menjadi kunci sukses para peternak di Garut. Melalui program-program inovatif seperti ini, BAZNAS kembali menunjukkan perannya sebagai lembaga yang mampu mengoptimalkan dana zakat untuk kesejahteraan umat.
BERITA27/12/2024 | Penulis Abdullah Azzam dan Editor YMK
BAZNAS RI Bekali BAZNAS Se-Bengkulu Strategi Optimalkan Pengumpulan ZIS-DSKL
BAZNAS RI Bekali BAZNAS Se-Bengkulu Strategi Optimalkan Pengumpulan ZIS-DSKL
Bengkulu, 24 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) di Provinsi Bengkulu, BAZNAS Republik Indonesia menyelenggarakan pelatihan intensif selama dua hari di Hotel Latansa. Kegiatan yang berlangsung pada 23-24 Desember 2024 ini diikuti oleh seluruh pengurus BAZNAS se-Provinsi Bengkulu. Pembukaan resmi pelatihan dilakukan oleh Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy, S.H., M.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan ZIS-DSKL di daerah. Narasumber dari BAZNAS RI, yaitu Staf Khusus Deputi I Aditia Taruna MS, SE. CFRM dan Staf Zakat Perusahaan Edwin Nurul Syafarudin S.Kom, berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai strategi pengumpulan ZIS-DSKL yang efektif, khususnya menjelang bulan Ramadan. Selain itu, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan mencari solusi atas permasalahan yang sering dihadapi dalam pengumpulan ZIS-DSKL di daerah.
BERITA24/12/2024 | SDM (Ar)
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Sebesar Rp50.000.000
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Sebesar Rp50.000.000
JAKARTA, 23 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu hari ini menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp50.000.000 melalui BAZNAS RI. Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Bengkulu terhadap saudara-saudara kita di Palestina yang tengah mengalami kesulitan. Penyerahan bantuan Palestina ini diserahkan langsung oleh Wakil Ketua II Drs. Syubli, M.Ag didampingi Kepala Pelaksana H. Jundullah E.J, M.Pd dan diterima langsung oleh pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan, M.Si Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina dan memberikan sedikit kebahagiaan di tengah situasi yang sulit.
BERITA23/12/2024 | SDM (Ar)
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Kepada 30 Penerima Manfaat dalam Rangka Hari Ibu dan Hari Guru
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Kepada 30 Penerima Manfaat dalam Rangka Hari Ibu dan Hari Guru
Bengkulu, 22 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu, bekerja sama dengan Nasyiatul Aisyiyah, sukses menggelar acara penyaluran bantuan kepada 30 orang penerima manfaat. Acara yang berlangsung khidmat ini dilaksanakan di Aula Panti Kasih Ibu Jalan Bali Komplek Kampus UMB 1 Kampung Bali dan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Bengkulu Meriyani, S.IKom., M.H. Dalam rangka memperingati Hari Ibu dan Hari Guru, BAZNAS Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi kepada para penerima manfaat. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan semangat bagi mereka. Antusiasme para penerima manfaat begitu terlihat. Mereka menyambut hangat kehadiran BAZNAS dan Nasyiatul Aisyiyah. Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh keakraban. BAZNAS Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus hadir bagi mustahik yang membutuhkan. BAZNAS Provinsi Bengkulu hadir melalui berbagai program dan kegiatan, BAZNAS berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
BERITA22/12/2024 | SDM (Dn)
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Santunan Kepada 70 Lansia Dalam Rangka Hari Ibu Ke 96
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Santunan Kepada 70 Lansia Dalam Rangka Hari Ibu Ke 96
BENGKULU - (19/12/2024) Dalam semangat memperingati Hari Ibu ke-96, BAZNAS Provinsi Bengkulu bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan santunan kepada 70 lansia di panti sosial Tresna Werda Kota Bengkulu. Kolaborasi kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada para ibu, khususnya para lansia, yang telah berjasa bagi keluarga dan masyarakat. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat sedikit meringankan beban dan meningkatkan kualitas hidup para lansia. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Pelaksan BAZNAS Provinsi Bengkulu H. Jundullah E. J, M.Pd bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd dan Ketua BKOW Ny. Anita Andriani Rosjonsyah, S.Sos., M.Si. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dengan dihadiri 70 lansia semoga santunan yang diberikan bermanfaat dan semoga dengan momen Peringatan Hari Ibu ke 96 ini menjadikan kita terus memuliakan para ibu-ibu di Indonesia yang telah berjuang untuk kita semua.
BERITA19/12/2024 | Humas (Ac)
BAZNAS RI Torehkan Prestasi di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
BAZNAS RI Torehkan Prestasi di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali mendapatkan Predikat Informatif pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024. Dalam kategori Lembaga Non Struktural, BAZNAS menempati peringkat ketiga dengan skor 97,38. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA, dalam acara yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) di Jakarta pada Selasa (17/12/2024). Capaian ini melanjutkan keberhasilan tahun sebelumnya, di mana BAZNAS meraih Predikat Informatif untuk pertama kalinya pada 2023 dengan nilai 94,21 dan berada di posisi keempat dalam kategori serupa. "Alhamdulillah, sebelumnya pada 2023 adalah kali pertama BAZNAS mendapat Predikat Informatif, dan ini adalah yang kedua kalinya. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) atas penganugerahan predikat informatif kepada BAZNAS. Jika sebelumnya kami berada di posisi empat, sekarang alhamdulillah BAZNAS naik ke peringkat ketiga. Semoga tahun depan peringkat BAZNAS kembali naik," kata Noor Achmad. Beliau juga menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh amilin dan amilat di BAZNAS yang berkomitmen penuh dalam menjaga amanah dari para muzaki serta membangun kepercayaan publik. "Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BAZNAS dalam upaya membangun dan menjaga kepercayaan publik," ujar Noor Achmad. Menurutnya, transparansi dalam pengelolaan dana zakat sangat penting. Dana zakat, infak, dan sedekah yang diterima harus dipertanggungjawabkan agar dapat tepat sasaran dan terus dipercaya oleh masyarakat. Selain itu, BAZNAS berupaya terus meningkatkan kesadaran dan penguatan kinerja di seluruh elemen organisasi agar semakin memahami pentingnya keterbukaan informasi publik. "Penghargaan ini dijadikan sebagai motivasi bagi BAZNAS untuk terus konsisten dan selalu meningkatkan kinerja dan memberikan yang terbaik," tambah Noor Achmad.
BERITA19/12/2024 | Penulis Zharfan dan Editor Novan
Panen Cabai Melimpah di Temajuk, Berkat Kerja Keras Petani dan Dukungan BAZNAS RI
Panen Cabai Melimpah di Temajuk, Berkat Kerja Keras Petani dan Dukungan BAZNAS RI
Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, menjadi saksi panen cabai yang melimpah ruah dari lahan para petani setempat. Dengan semangat dan kerja keras yang tiada henti, petani seperti Siswadi, Ibrahim, Tino, dan Kodirun berhasil menghasilkan panen cabai dengan total berat yang signifikan. Tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, hasil panen ini juga membawa harapan baru bagi masa depan pertanian Desa Temajuk. Dari luasnya lahan pertanian yang digarap dengan penuh ketekunan, para petani di Desa Temajuk berhasil menghasilkan cabai yang berkualitas tinggi. Cabai hasil panen ini akan segera dikirim ke pengepul untuk dipasarkan lebih luas, sehingga mampu memberikan kontribusi ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas panen kali ini. Hasil kerja keras kami akhirnya terbayar dengan panen yang melimpah. Dukungan dari BAZNAS RI juga sangat membantu kami dalam mengelola lahan secara lebih maksimal,” ujar Siswadi, salah satu petani yang terlibat dalam panen ini. Program pendampingan pertanian yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI turut menjadi kunci keberhasilan panen di Desa Temajuk. Melalui program ini, BAZNAS RI memberikan pelatihan, pendampingan teknis, serta bantuan sarana dan prasarana pertanian yang memadai. “BAZNAS RI berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan petani di daerah terpencil seperti Temajuk. Dengan memberikan akses pengetahuan dan fasilitas, kami berharap petani dapat meningkatkan produktivitas mereka secara signifikan,” ujar Tatiek Kancaniati, Kepala Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI. Pendampingan yang diberikan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pengelolaan hasil panen dan strategi pemasaran agar petani dapat memperoleh harga jual yang optimal. Ibrahim, salah satu petani yang juga menerima manfaat dari program BAZNAS RI, mengungkapkan rasa optimisnya terhadap masa depan pertanian di Desa Temajuk. “Sebelumnya, kami hanya bertani dengan cara tradisional. Dengan adanya pelatihan dan bantuan dari BAZNAS RI, hasil panen kami jauh lebih baik dari sebelumnya. Kami semakin percaya diri untuk mengembangkan usaha tani ini ke depan,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kodirun, yang merasa bahwa bantuan berupa pupuk dan alat pertanian modern sangat membantu mempercepat proses penanaman hingga panen. "Dulu kami hanya mengandalkan alat seadanya, tetapi sekarang pekerjaan menjadi lebih mudah dan hasilnya jauh lebih memuaskan," tuturnya. Melimpahnya panen cabai di Desa Temajuk tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi para petani, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang lebih luas. Dengan program pemberdayaan dari BAZNAS RI, para petani kini memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka sekaligus memberikan inspirasi bagi masyarakat sekitar. “Kami berharap keberhasilan panen ini dapat memotivasi petani lain untuk lebih semangat dan percaya bahwa kerja keras selalu membuahkan hasil. Kami juga berterima kasih kepada BAZNAS RI atas dukungannya yang tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mendorong kami untuk mandiri,” ujar Tino. BAZNAS RI melihat keberhasilan ini sebagai langkah awal untuk menciptakan ketahanan pangan di daerah-daerah terpencil seperti Temajuk. Dengan terus mendukung petani melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan, BAZNAS RI optimis bahwa Desa Temajuk dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam mengelola potensi pertanian yang ada. “Ke depan, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak desa dan memberikan pendampingan yang serupa, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara merata,” pungkas Kepala Divisi Penguatan Pendistribuasian dan Pendayagunaan LAZ BAZNAS RI Tatiek Kancaniati. Hasil panen cabai yang melimpah ini bukan hanya menjadi bukti kerja keras petani, tetapi juga cerminan nyata dari kolaborasi antara masyarakat dan BAZNAS RI dalam membangun masa depan pertanian yang lebih cerah.
BERITA17/12/2024 | Penulis Natasya dan Editor Mas
Penyaluran Dana Zakat dari Bank Bengkulu Melalui BAZNAS Provinsi Bengkulu
Penyaluran Dana Zakat dari Bank Bengkulu Melalui BAZNAS Provinsi Bengkulu
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu menerima dana zakat secara langsung dari Bank Bengkulu sebesar 400 Juta Rupiah. Penerimaan zakat ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BAZNAS Provinsi Bengkulu, Jundullah Erwin J, M.Pd Kerja sama antara Bank Bengkulu dan BAZNAS Provinsi Bengkulu ini merupakan wujud sinergi dalam upaya meningkatkan pengumpulan zakat dan pendistribusiannya kepada yang berhak. Zakat yang diserahkan Bank Bengkulu melalui BAZNAS Provinsi Bengkulu ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi mustahik (penerima zakat) di Provinsi Bengkulu. BAZNAS Provinsi Bengkulu siap menyaluran Zakat dari UPZ kepada Mustahik.
BERITA16/12/2024 | SDM (Dn)
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS
Bengkulu, 13 Desember 2024 – BAZNAS Provinsi Bengkulu kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu dengan menyalurkan bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) kepada mustahik. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Bengkulu, Meriyani, S.Ikom., M.H. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat dan memberikan semangat baru bagi mereka untuk terus berjuang. BAZNAS mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzaki yang telah ikut berkontribusi dalam program ini.
BERITA13/12/2024 | SDM (Dn)
Mengukir Asa, Membawa Harapan: Cerita Perjuangan Yusuf, Sang Juara
Mengukir Asa, Membawa Harapan: Cerita Perjuangan Yusuf, Sang Juara
Muhammad Yusuf Al-Qardhawi, seorang mahasiswa berbakat dari Bima, Nusa Tenggara Barat, telah membuktikan bahwa mimpi dapat diwujudkan dengan usaha, doa, dan dukungan yang tulus. Yusuf, peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS dari Institut Agama Islam Tazkia jurusan Manajemen Bisnis Syariah, baru saja mengukir sejarah dengan menjuarai lomba Business Plan tingkat internasional di ajang Islamic Economics Competition (ISEC) 2024. Perjalanan Yusuf tidaklah mudah. Bermula dari sebuah ajakan sederhana dari teman yang melihat potensinya, Yusuf terjun ke dunia lomba Business Plan. Awalnya, ia dan timnya hanya mampu meraih peringkat sembilan di kompetisi serupa tahun 2023. Namun, dari pengalaman itu, Yusuf menemukan semangat baru untuk terus mencoba dan belajar. Baginya, kekalahan adalah kesempatan untuk bangkit dan berkembang. Bersama Tim Andalusia, Yusuf menghadapi tantangan baru di ISEC 2024. Dengan waktu yang terbatas—hanya 20 hari sejak pendaftaran hingga pengumpulan karya—ia dan timnya bekerja keras menyusun proposal dan Business Model Canvas yang solid. Usaha mereka berbuah manis ketika karya mereka dinilai terbaik di antara peserta dari berbagai kampus ternama. Babak final di IAIN Kediri menjadi puncak perjuangan mereka. Presentasi yang memukau dan ide yang matang berhasil mengantarkan mereka menjadi juara pertama. Namun, Yusuf bukan sekadar mahasiswa berprestasi di bidang ekonomi syariah. Ia juga seorang seniman berbakat dengan segudang prestasi di bidang seni. Juara 1 Lomba Komik Nasional 2021 dan Juara 3 Lomba Desain Karakter 2024 adalah bukti lain dari dedikasinya. Kreativitasnya tak hanya terpancar dalam karya seni, tetapi juga dalam desain-desain estetis yang ia buat sebagai bagian dari tugasnya di Divisi Media Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Tazkia. Dalam setiap langkahnya, Yusuf selalu berpegang pada sebuah kutipan yang menjadi inspirasinya: “Every child is an artist. The problem is how to remain an artist once we grow up.” - Pablo Picasso. Ia meyakini bahwa seni bukan hanya soal keindahan, tetapi juga tentang cara memaknai hidup dan memberikan dampak bagi sekitar. Kesuksesan Yusuf adalah hasil dari sinergi antara doa, dukungan keluarga, dan semangat pantang menyerah. Beasiswa Cendekia BAZNAS telah menjadi jembatan baginya untuk mengembangkan potensi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Yusuf adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan keberanian untuk bermimpi, siapa pun bisa menjadi inspirasi bagi dunia. Semoga kisah Yusuf menjadi lentera bagi generasi muda lainnya untuk berani melangkah, berkarya, dan membawa perubahan yang berarti.
BERITA13/12/2024 | Penulis Nadia dan Editor Putri
Rumah Sehat BAZNAS Cirebon, Solusi Baru untuk Layanan Kesehatan Mustahik
Rumah Sehat BAZNAS Cirebon, Solusi Baru untuk Layanan Kesehatan Mustahik
Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Kabupaten Cirebon telah berhasil menjadi solusi layanan kesehatan bagi mustahik di wilayah Cirebon, meskipun baru beroperasi sejak Maret 2024. Keberadaannya disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA. “Kami sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh RSB Kabupaten Cirebon. Ini adalah langkah besar dalam meningkatkan akses kesehatan bagi mustahik, khususnya di kawasan pesantren,” ujar Saidah melalui keterangan tertulis pada akhir pekan lalu. Saidah menekankan bahwa keberhasilan program ini menunjukkan pengelolaan zakat yang amanah mampu memberikan dampak nyata, baik dalam layanan medis maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Meskipun baru diresmikan 6 Maret lalu, RSB ini telah memberikan manfaat yang signifikan kepada banyak mustahik,” tambahnya. Ia juga mengapresiasi pencapaian RSB Kabupaten Cirebon yang telah memperoleh akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan RI. “Ini merupakan prestasi luar biasa dan membuktikan profesionalisme pengelolaan RSB,” tuturnya. Ketua BAZNAS Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni Dahlan, LC., M.Phil., M.Si., menyampaikan bahwa RSB ini adalah yang pertama didirikan di area pondok pesantren, yaitu di kawasan Ponpes KHAS Kempek Cirebon. Kehadirannya tidak hanya memberikan manfaat bagi santri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, terutama warga Desa Kempek. “RSB Kabupaten Cirebon melibatkan tenaga medis yang profesional dan berkompeten. Kami berharap, ke depannya, RSB ini dapat bertransformasi menjadi Rumah Sakit Pendidikan Kempek Cirebon sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas,” ujar KH Ahmad Zaeni. Zahroh (62), salah satu mustahik penerima manfaat RSB, mengungkapkan rasa syukur atas layanan kesehatan yang diberikan. “Sejak pertama kali dibuka, saya rutin datang ke sini hampir dua kali dalam sebulan. Alhamdulillah, saya dan keluarga merasa sangat terbantu,” ucap warga Desa Kempek tersebut. Zahroh juga bercerita bahwa suaminya, anak, menantu, hingga cucunya sering memanfaatkan layanan RSB saat membutuhkan pengobatan. “Alhamdulillah dengan adanya RSB ini, kesehatan keluarga kami lebih terjaga,” katanya penuh syukur. Dengan keberhasilan ini, RSB Kabupaten Cirebon terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi mendukung kesejahteraan mustahik di wilayah Cirebon.
BERITA11/12/2024 | Penulis Nikita dan Editor Mas
Tingkatkan Layanan Mustahik, BAZNAS RI Fokus Perluas Rumah Sehat pada  2025
Tingkatkan Layanan Mustahik, BAZNAS RI Fokus Perluas Rumah Sehat pada 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkomitmen memperluas jaringan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat prasejahtera di seluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Kesehatan BAZNAS RI, Siti Masturoh, dalam acara Pengajian Rutin Selasa Pagi bertema “Program Pembinaan dan Pengembangan Rumah Sehat BAZNAS Tahun 2025”. Acara ini digelar oleh Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV pada pekan pertama Desember 2024. Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital, menyatakan bahwa tahun 2025 menjadi momen penting untuk memperluas cakupan RSB sebagai bagian dari program layanan kesehatan terpadu. “Rumah Sehat BAZNAS telah berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan dan edukasi yang menjangkau masyarakat prasejahtera di berbagai daerah. Dengan penambahan fasilitas dan tenaga medis profesional, kami berharap dapat meningkatkan kualitas layanan dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” ungkap Nadratuzzaman. Siti Masturoh menambahkan bahwa timnya telah menyusun daftar lokasi pembangunan Rumah Sehat BAZNAS yang akan diajukan untuk mendapat persetujuan pimpinan. “Kami telah memiliki daftar lokasi pembangunan untuk tahun 2025. Namun, daftar ini masih menunggu persetujuan dalam pleno pimpinan. Setelah disetujui, kami akan segera melaksanakan pembangunan,” jelasnya. Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa Rumah Sehat BAZNAS sedang dalam tahap penyelesaian dan siap diresmikan pada awal tahun 2025, salah satunya adalah Rumah Sehat BAZNAS di Pesawaran yang progres pembangunannya telah mencapai 70 persen. “Di tahun 2024 ini, beberapa RSB masih dalam proses pembangunan, seperti di Riau, Sarolangun, dan Pesawaran. InsyaAllah, RSB Pesawaran akan siap diluncurkan pada awal tahun 2025,” ujar Siti. Hingga Oktober 2024, tercatat sebanyak 22 titik Rumah Sehat BAZNAS tersebar di 16 provinsi di Indonesia, memberikan layanan kesehatan tingkat klinik pratama rawat jalan dan rawat inap. “Saat ini, jumlah sumber daya manusia (SDM) di RSB mencapai 318 orang, yang terdiri atas 65 dokter, 133 tenaga medis, dan 120 tenaga non-medis. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” tambahnya.
BERITA10/12/2024 | Penulis Nova dan Editor Mas
Tingkatkan Jiwa Sosial Pemuda, BAZNAS Gelar VolunTrip 2 di Kampung Mualaf Banten
Tingkatkan Jiwa Sosial Pemuda, BAZNAS Gelar VolunTrip 2 di Kampung Mualaf Banten
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali melaksanakan program VolunTrip dengan tujuan utama meningkatkan jiwa sosial dan spiritual kepahlawanan di kalangan pemuda. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampung Mualaf Cepak Buah, Desa Sangkanwangi, Kecamatan Lewidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dengan mengusung tema “Menjadi Pahlawan untuk Sesama”, program VolunTrip Batch 2 menggabungkan aksi sosial dengan perjalanan yang membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya di daerah mayoritas mualaf. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 30 November hingga 1 Desember 2024. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si. CFRM., menegaskan bahwa VolunTrip merupakan salah satu upaya BAZNAS untuk menanamkan semangat kepemudaan dan solidaritas melalui aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “BAZNAS ingin memberikan pengalaman yang tidak hanya bermakna bagi penerima manfaat, tetapi juga bagi para volunteer yang berpartisipasi. Dengan adanya interaksi langsung antara muzaki dan penerima manfaat, ikatan emosional yang kuat dapat terjalin,” ujar Rizaludin dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu (4/12/2024). Ia juga menyampaikan harapannya agar program seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat rutin diadakan dan menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan,” tambah Rizaludin. Selama program berlangsung, para relawan bekerja sama dengan berbagai unit BAZNAS, termasuk Rumah Sehat BAZNAS (RSB), Tim Kemanusiaan BAZNAS, serta unit Pendidikan dan Dakwah. Mereka memberikan berbagai layanan seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan edukasi kepada masyarakat setempat. Melalui kolaborasi ini, BAZNAS tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa bantuan kesehatan, tetapi juga membekali masyarakat dengan pengetahuan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Direktur Layanan Promosi BAZNAS RI, Rulli Kurniawan, yang diwakili oleh Kepala Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ BAZNAS RI, Tatiek Kancaniati, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta VolunTrip atas kontribusi mereka dalam kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi para peserta yang telah memberikan waktu, tenaga, dan hati mereka untuk membantu masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian para pemuda terhadap sesama dan menginspirasi mereka untuk terus berpartisipasi dalam kebaikan,” ujar Tatiek. Program VolunTrip Batch 2 membuktikan bahwa kepedulian sosial dapat menjadi bagian dari gaya hidup generasi muda. Melalui kegiatan ini, BAZNAS berharap para pemuda dapat menjadi pelopor perubahan positif di tengah masyarakat, serta menjadikan jiwa sosial dan semangat berbagi sebagai bagian dari identitas mereka. Dengan keberlanjutan program ini, BAZNAS RI optimis dapat memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi masyarakat penerima manfaat, tetapi juga bagi para pemuda yang terlibat sebagai relawan.
BERITA09/12/2024 | Penulis Natasya dan Editor Novan
"Di Balik Ladang Harapan: Kisah Siswadi dan Istri yang Berubah Berkat BAZNAS"
"Di Balik Ladang Harapan: Kisah Siswadi dan Istri yang Berubah Berkat BAZNAS"
Di tengah hamparan sawah hijau yang membentang luas di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, hiduplah sepasang suami-istri bernama Siswadi dan keluarganya. Kehidupan mereka, seperti kebanyakan petani di desa ini, sederhana dan penuh tantangan. Setiap hari, mereka berjibaku dengan tanah, menanam padi dan cabai sebagai sumber mata pencaharian. Namun, di balik kesederhanaan itu, tersimpan sebuah kisah inspiratif tentang kerja keras, semangat pantang menyerah, dan harapan yang tak pernah padam. Sebelum mendapatkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), kehidupan Siswadi dan keluarga penuh dengan keterbatasan. Hasil panen yang minim seringkali membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pupuk berkualitas yang mahal menjadi kendala utama dalam meningkatkan produktivitas lahan mereka. “Dulu, hasil panen kami sangat sedikit. Pupuk yang kami gunakan juga seadanya. Kami sering khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan anak-anak,” kenang Siswadi. Beruntunglah, nasib keluarga Siswadi mulai berubah ketika BAZNAS memberikan bantuan. Dengan demikian, tanaman padi dan cabai mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah. “Setelah mendapatkan bantuan dari BAZNAS, tanaman kami jadi lebih hijau dan sehat. Hasil panennya pun meningkat drastis,” ujar istri Siswadi dengan penuh syukur. Peningkatan hasil panen membawa dampak yang sangat signifikan bagi kehidupan keluarga Siswadi. Mereka kini bisa membeli kebutuhan sehari-hari yang lebih baik, memperbaiki ekonomi, dan bahkan membiayai hidup mereka dengan layak. “Saya sangat bersyukur kepada BAZNAS. Bantuan mereka telah mengubah hidup kami,” ucap Siswadi dengan mata berkaca-kaca. Kisah sukses Siswadi dan istrinya menjadi bukti nyata bahwa dengan sedikit bantuan, orang-orang yang kurang beruntung bisa bangkit dan meraih kehidupan yang lebih baik. BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan harapan dan semangat bagi masyarakat.
BERITA06/12/2024 | Penulis Nurma dan Editor YMK
BAZNAS RI Tingkatkan Dukungan Program Kesehatan Nasional Lewat Pemanfaatan Dana Zakat
BAZNAS RI Tingkatkan Dukungan Program Kesehatan Nasional Lewat Pemanfaatan Dana Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus memperkuat perannya dalam mendukung program kesehatan nasional dengan memanfaatkan potensi dana zakat secara optimal. Langkah ini juga diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan pemerintah dan pihak swasta, khususnya di bidang non-infrastruktur kesehatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., dalam forum yang digelar oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta pada pada akhir November 2024. Dalam kesempatan tersebut, Saidah menjelaskan bagaimana BAZNAS dapat menjadi mitra penting dalam program kesehatan prioritas. Saidah menyoroti potensi zakat di Indonesia yang sangat besar, meskipun masih ada tantangan dalam pengumpulan. Ia juga menekankan pentingnya mengaitkan isu kesehatan dengan program zakat untuk menarik lebih banyak partisipasi dari muzaki. "Potensi zakat di Indonesia mencapai Rp327 triliun. Namun, tahun lalu BAZNAS baru berhasil menghimpun Rp32 triliun. Tahun ini, kami menargetkan Rp41 triliun. Dengan mengaitkan isu kesehatan ke dalam program zakat, kita dapat menarik lebih banyak partisipasi muzaki untuk berkontribusi bagi peningkatan kesehatan,” ucap Saidah. Sebagai bentuk kontribusi nyata, BAZNAS telah meningkatkan alokasi dana untuk program kesehatan. Fokus utama meliputi layanan kesehatan dasar, respon tanggap darurat, dan upaya pengentasan stunting, terutama di wilayah terpencil. “Pada tahun 2023, BAZNAS mengalokasikan Rp125 miliar untuk kesehatan. Tahun ini meningkat menjadi Rp148 miliar, dengan fokus pada akses layanan kesehatan dasar, tanggap darurat, dan pengentasan stunting,” ujar Saidah. Selain itu, program BAZNAS juga mencakup integrasi data pasien kurang mampu, pemberdayaan kesehatan, dan pengadaan layanan preventif maupun kuratif. “Kami juga fokus pada integrasi data mustahik dan pasien kurang mampu, pemberdayaan kesehatan, dan penyediaan layanan kesehatan preventif dan kuratif. Hal ini sangat penting untuk menjangkau masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),” jelasnya. Saidah menegaskan bahwa dukungan zakat terhadap kesehatan didasari oleh prinsip syariah, yang sejalan dengan tujuan menjaga kehidupan manusia. Dana zakat tidak hanya menjadi sarana pemberdayaan mustahik, tetapi juga berperan dalam upaya mengurangi kemiskinan ekstrem dan masalah gizi buruk. Menurut Saidah, kolaborasi yang lebih luas diperlukan untuk memastikan bahwa dana zakat dapat semakin mendukung anggaran kesehatan dan perlindungan sosial. Ia optimis bahwa langkah ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mustahik di berbagai daerah Indonesia.
BERITA03/12/2024 | Penulis Raeihan dan Edito Mas
Membangun Pendidikan Papua, BAZNAS Luncurkan Buku "Mengajar di Batas Negeri"
Membangun Pendidikan Papua, BAZNAS Luncurkan Buku "Mengajar di Batas Negeri"
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan buku “Mengajar di Batas Negeri: Kisah Inspiratif Mengajar di Papua”. Peluncuran ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga simbol komitmen BAZNAS dalam mendukung pemerataan pendidikan, khususnya di wilayah Papua. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan bahwa buku ini lahir dari pengalaman nyata para penerima Beasiswa Guru Papua, sebuah program yang dirancang untuk mendukung pendidikan di wilayah dengan tantangan geografis yang tinggi. “Program ini merupakan bagian dari kontribusi BAZNAS dalam percepatan pembangunan pendidikan tinggi di Papua, sejalan dengan RPJMN 2020-2024 dan visi Indonesia Emas 2045. Melalui buku ini, kita bisa melihat perjuangan para guru di garis depan pendidikan,” ungkapnya. Program Beasiswa Guru Papua diikuti oleh 150 peserta dari tiga perguruan tinggi, yaitu IAIN Fattahul Muluk Papua, IAIN Sorong, dan Universitas Cendrawasih. Selain bantuan berupa pembayaran UKT selama empat semester, program ini juga memberikan pembinaan khusus melalui mentor dari kampus mitra. Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA mengatakan, peluncuran buku ini menjadi bukti keberpihakan BAZNAS terhadap pendidikan yang merata. Buku “Mengajar di Batas Negeri” mengisahkan pengalaman para guru dan mentor dalam mendidik di Bumi Cenderawasih. “Guru di Papua menghadapi tantangan besar, tetapi mereka terus berjuang. Lewat buku ini, kami ingin membangkitkan semangat bahwa pendidikan adalah hak semua orang, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memajukannya,” ujarnya. Wakil Rektor 1 IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Talauddin Umkabu, M.Pd menyatakan, buku ini menjadi refleksi penting bagi pemerintah dan masyarakat dengan menunjukkan pendidikan bisa menjadi solusi untuk membangun masa depan Papua dan Indonesia. Buku ini juga memperlihatkan tantangan luar biasa yang dihadapi para guru, mulai ari keterbatasan infrastruktur hingga mendapatkan akses yang sulit. “Para guru yang menginspirasi ini adalah bukti bahwa keberhasilan pendidikan di wilayah terpencil bukanlah hal yang mustahil. Mereka terus menunjukkan dedikasi tinggi untuk mencerdaskan generasi muda Papua. ” ucapnya. Salah satu Mentor Program Didik Efendi, M.Pd menyampaikan bahwa buku ini adalah penghargaan atas perjuangan para guru di lapangan serta menjadi momentum penting bahwa pendidikan adalah jalan menuju keadilan sosial. Karena itu, Baznas melalui program-programya terus berupaya membawa semangat perubahan hingga ke pelosok negeri. “Mengajar di Papua bukan hanya soal memberikan ilmu, tetapi juga membangun harapan dan semangat. Buku ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras mereka,” tuturnya.
BERITA28/11/2024 | Penulis Nurma dan Editor Ayu Rachmaningtyas
Ketua MPR RI Salurkan Infak untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi melalui BAZNAS
Ketua MPR RI Salurkan Infak untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi melalui BAZNAS
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, H. Ahmad Muzani, menyerahkan infak sebesar Rp250 juta untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/11/2024). Penyerahan simbolis dilakukan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), yang akan menyalurkan bantuan tersebut melalui program BAZNAS Tanggap Bencana (BTB). Pada kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, menyampaikan rasa terima kasih kepada H. Ahmad Muzani atas sumbangannya yang telah diberikan sebelumnya untuk membantu korban bencana di Palestina dan Sumatera Barat. Menurut Kiai Noor, ini adalah kali ketiga Muzani menyalurkan bantuannya melalui BAZNAS, yang selalu hadir dalam penanganan bencana. "Ini adalah kali ketiga Bapak Ahmad Muzani memberikan sumbangan melalui BAZNAS. Sebelumnya, beliau telah membantu korban bencana di Palestina dan Sumatera Barat. Alhamdulillah, kali ini beliau kembali hadir untuk membantu korban bencana di NTT,” ucap Kiai Noor. Lebih lanjut, Kiai Noor menegaskan bahwa dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun kembali fasilitas umum, seperti masjid, sekolah, dan rumah sakit, serta untuk menyediakan hunian sementara atau tetap di daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Program BTB yang telah berpengalaman dalam bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menjadi saluran yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan di lokasi-lokasi bencana. Dalam hal ini, Kiai Noor mengungkapkan bahwa BAZNAS tidak hanya fokus pada penanggulangan bencana di dalam negeri, tetapi juga berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan internasional, seperti yang dilakukan untuk Palestina. "BTB adalah program BAZNAS yang memiliki ketangguhan teruji, sering bekerja sama dengan BNPB. BTB selalu hadir dalam setiap bencana. Dan insya Allah, amanah ini akan kami salurkan dengan sebaik-baiknya," tegasnya. Selain itu, Kiai Noor juga mengungkapkan bahwa penyerahan infak ini menandai dimulainya penggalangan dana resmi dari BAZNAS untuk bencana erupsi Gunung Lewotobi. Ia berharap donasi yang diberikan oleh Muzani dapat memotivasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam membantu korban bencana di NTT. Sementara itu, Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani mengapresiasi BAZNAS sebagai lembaga yang terpercaya dalam pengelolaan dana kemanusiaan. Ia mengungkapkan, gotong royong adalah tradisi bangsa Indonesia, dan BAZNAS telah menjadi jembatan yang amanah untuk menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan. "Gotong royong dan saling membantu adalah tradisi bangsa kita. BAZNAS telah menjadi jembatan yang terpercaya untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” katanya saat memberi sambutan. Muzani juga menekankan bahwa BAZNAS memiliki rekam jejak yang teruji dalam menghadapi berbagai musibah dan selalu hadir dengan sigap di tengah masyarakat yang terdampak. “BAZNAS selalu hadir di tengah masyarakat ketika terjadi musibah. Jam terbangnya dalam mengelola bantuan sudah tidak diragukan lagi,” ujarnya. Tak hanya itu, Muzani juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan memberikan dukungan kepada korban bencana melalui infak ke BAZNAS. Ia mengungkapkan bahwa infak yang disalurkan berasal dari hasil penjualan sapi dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat bahwa hewan ternak memiliki nilai yang dapat dimanfaatkan untuk amal kemanusiaan. Dengan percaya kepada BAZNAS, Muzani yakin bantuan yang diberikan akan tersalurkan dengan tepat dan bermanfaat bagi para korban.
BERITA27/11/2024 | Penulis Raeihan dan Editor Novan
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat