Petani Binaan BAZNAS Optimalkan Panen Padi dengan Teknik Basah-Kering
25/02/2025 | Penulis: Penulis Nadia dan Editor NOV
#NikmatBerzakat
Seorang petani di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, menerapkan metode pengairan basah-kering dan penyiangan gulma untuk merawat tanaman padi Inpari 32. Teknik ini diterapkan untuk meningkatkan hasil panen serta menjaga kesehatan tanaman.
Metode basah-kering digunakan untuk mengatur kadar air di lahan sawah, sehingga tanaman padi dapat tumbuh lebih optimal tanpa kelebihan air. Selain itu, penyiangan gulma dilakukan secara rutin untuk mengurangi persaingan nutrisi serta menekan risiko serangan hama yang dapat menurunkan produktivitas.
Penerapan teknik ini terbukti mampu meningkatkan hasil panen, sekaligus menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang. Dengan perawatan yang tepat, para petani di Cilapar diharapkan dapat mengoptimalkan produksi padi dan meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Berita Lainnya
BAZNAS Provinsi Bengkulu Serahkan Bantuan Gerobak Usaha untuk Bapak Andi Berjualan Soto Tangkar Betawi
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Rumah Layak Huni di Bengkulu Tengah
Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Hadiri Peringatan Bhakti Pendamping Desa Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2025
BAZNAS Provinsi Bengkulu Pererat Sinergi, Gelar Audiensi dengan BPS Provinsi Bengkulu
Perkuat Pengumpulan Zakat, BAZNAS Bengkulu Bersama PKK Provinsi Gelar Sosialisasi
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Paket Semabko Dalam Rangka Hari Bhakti Pendamping Desa 2025 Di Bengkulu Tengah

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
