BAZNAS RI Dukung Program Pembinaan Mualaf di Kabupaten Enrekang untuk Perkuat Dakwah Islam
09/01/2025 | Penulis: Penulis Ilham Aidil dan Editor Pu3
#NikmatBerzakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendukung penuh program pembinaan mualaf yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari upaya memperkuat dakwah Islam di wilayah tersebut.
BAZNAS Enrekang bekerja sama dengan BAZNAS Tana Toraja untuk membina 326 mualaf melalui berbagai kegiatan, seperti pembangunan masjid, penguatan dakwah Islam, dan pembagian daging kurban setiap Idul Adha.
Menurut Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, pembinaan mualaf merupakan prioritas dalam distribusi zakat karena mereka termasuk salah satu dari delapan asnaf penerima zakat.
"Seperti yang kita tahu selain fakir dan miskin, mualaf juga merupakan salah satu asnaf yaitu penerima zakat. Sehingga kita harus sadar bahwa persoalan mualaf ini memang hal yang penting dan BAZNAS harus bisa membina para mualaf," kata Prof. Nadra saat membuka Pengajian Selasa Pagi bertema “Pola Pembinaan Mualaf di BAZNAS Enrekang” yang diselenggarakan Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan melalui BAZNAS TV, Selasa (7/1/2025).
Prof. Nadra mengungkapkan, program-program pembinaan mualaf mulai banyak di BAZNAS daerah, di antaranya di Enrekang dan Sleman. Hal ini, menurutnya, cukup bagus mengingat para mualaf perlu dikuatkan tekadnya setelah memeluk Islam.
“Di Sleman juga ada pembinaan mualaf ini. Kita bersyukur alhamdulillah sehingga di akhirat nanti kita bisa mempertanggungjawabkan kepada Allah SWT bahwa kita juga ikut membina para mualaf,” ucap Prof. Nadra.
Ketua BAZNAS Enrekang, Drh. H. Junwar, M.Si., menegaskan komitmennya terhadap program pembinaan para mualaf sebagai bentuk dukungan kepada mereka yg baru memeluk agama Islam.
“BAZNAS Enrekang memiliki komitmen yang kuat terhadap program ini, karena kami secara spesifik ditakdirkan oleh Allah SWT untuk hadir berdampingan dengan saudara-saudara kita yang masih beragama lain,” kata Junwar.
Menurut Junwar, ada beberapa tantangan yang dihadapi para mualaf di Enrekang, yaitu masifnya bantuan ekonomi dari pemuka agama sebelumnya, tekanan dari keluarga maupun teman, diskriminasi, serta merasa terasingkan.
“Di Enrekang ini jumlah mualafnya cukup banyak. BAZNAS secara aktif melakukan pendampingan kepada 326 mualaf di wilayah Enrekang. Insya Allah kita akan terus membantu para mualaf agar semakin kuat iman dan ekonomi keluarganya,” Tutupnya.
Berita Lainnya
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Rumah Layak Huni di Bengkulu Tengah
BAZNAS Provinsi Bengkulu Pererat Sinergi, Gelar Audiensi dengan BPS Provinsi Bengkulu
Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Hadiri Peringatan Bhakti Pendamping Desa Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2025
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Kembali Bantuan Beras untuk Rakyat
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan Kursi Roda Melalui Program "Bengkulu Sehat"
BAZNAS Provinsi Bengkulu Salurkan Paket Semabko Dalam Rangka Hari Bhakti Pendamping Desa 2025 Di Bengkulu Tengah

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
