#NikmatBerzakat
Gelaran BAZNAS International Forum Perkokoh Solidaritas Global untuk Palestina
21/11/2024 | Penulis Fikri Pratama, Editor MutaqinJAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia menggelar BAZNAS International Forum (BIF) pada Selasa (19/11/2024). Acara ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk memperluas aliansi internasional dan memperkuat komitmen kemanusiaan global, khususnya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Forum ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi, berbagi pengetahuan, dan memperdalam kolaborasi antara berbagai organisasi kemanusiaan di seluruh dunia.
Dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, dan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta. Acara ini diharapkan menjadi titik awal bagi sebuah dialog produktif antara BAZNAS dan mitra-mitra kemanusiaan internasional, termasuk organisasi besar seperti Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC.
Menurut Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, forum ini memiliki peranan yang sangat krusial dalam memperkuat hubungan kerjasama internasional serta memperluas dukungan global terhadap Palestina.
“Melalui forum ini, kami ingin membuka lebih banyak peluang untuk berbagi ide dan strategi dalam rangka meningkatkan solidaritas internasional bagi Palestina. Kami berharap para donatur dan lembaga internasional dapat semakin memahami peran yang dapat dimainkan oleh BAZNAS dalam upaya kemanusiaan ini,” ungkap Prof. Noor.
Lebih jauh, Prof. Noor menegaskan bahwa BAZNAS memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan kerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan terkemuka di dunia, yang tidak hanya terbatas pada negara-negara Islam tetapi juga mencakup jaringan internasional yang lebih luas.
Dalam forum ini turut dibahas berbagai agenda kerja sama yang melibatkan BAZNAS dan Organisasi Kerja Sama Islam (OIC), yang diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap upaya bantuan kemanusiaan, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain yang tengah menghadapi krisis.
Sekretaris Utama BAZNAS, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA, mengungkapkan bahwa forum ini bukan hanya sekadar tempat untuk memperkuat kemitraan, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menempatkan BAZNAS pada posisi yang lebih signifikan di kancah internasional.
“Dengan memperkuat jaringan kerja sama ini, kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi tantangan kemanusiaan di Palestina, serta mengoptimalkan potensi global kami dalam membantu negara-negara yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Dr. Muchlis menambahkan, BAZNAS juga bertekad untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya solidaritas kemanusiaan, yang tidak hanya terbatas pada wilayah geografis, tetapi mencakup seluruh umat manusia.
“Kami percaya, dengan mengedepankan kerja sama lintas negara dan lintas budaya, kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan.” ujarnya.
Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, BAZNAS International Forum menjadi wadah penting untuk membangun jaringan kemanusiaan yang lebih inklusif dan berbasis pada nilai-nilai solidaritas yang universal.
Forum ini diyakini dapat memperkokoh posisi BAZNAS sebagai salah satu aktor utama dalam solidaritas internasional, khususnya dalam membantu masyarakat yang terdampak krisis kemanusiaan.
“Kami berharap forum ini akan memperkuat peran BAZNAS dalam membangun dunia yang lebih peduli dan berkeadilan. BAZNAS siap untuk menjadi bagian dari solusi global dalam menghadapi krisis kemanusiaan, dengan semangat kebersamaan yang terjalin melalui kolaborasi antara berbagai negara dan organisasi,” tutup Dr. Muchlis.
Dengan adanya forum ini, diharapkan tidak hanya memperkuat posisi BAZNAS di panggung internasional, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk berkontribusi secara langsung dalam upaya menciptakan perdamaian dan kesejahteraan bagi Palestina dan dunia.
BAZNAS, dengan dukungan mitra internasionalnya, bertekad untuk terus memprioritaskan bantuan bagi yang membutuhkan, memperkuat solidaritas umat manusia, dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi Palestina.