BENGKULU – 14 Juli 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menangani berbagai persoalan sosial dan kesehatan masyarakat. Hal ini ditegaskan dalam rapat koordinasi penanganan masalah sosial dan kesehatan se-Provinsi Bengkulu yang digelar di Gedung Pola Pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (14/07).

‎Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu H. Romli Bin Ronan, Lc., M.H, serta seluruh Ketua BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu dan OPD.

‎Dalam agenda rakor, dibahas berbagai persoalan sosial dan kesehatan yang masih menjadi tantangan di tengah masyarakat, termasuk di antaranya penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang belum tertangani secara optimal akibat keterbatasan sarana dan minimnya koordinasi lintas sektor.

‎Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keterbukaan kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan lembaga-lembaga mitra seperti BAZNAS.

‎"Dalam rakor ini, kita harapkan muncul berbagai informasi terkait masalah sosial dan kesehatan yang mungkin belum diketahui pemerintah provinsi maupun sebaliknya. Oleh karena itu, kehadiran BAZNAS se-Provinsi Bengkulu sangat penting untuk membangun sinergi bersama, agar tidak berjalan sendiri-sendiri dalam mengatasi persoalan masyarakat," ujar Khairil.

‎Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, H. Romli Bin Ronan, Lc., M.H, menyambut baik ajakan ini. Menurutnya, BAZNAS memiliki peran strategis dalam membantu masyarakat yang terdampak masalah sosial dan kesehatan melalui program-program zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara transparan, tepat sasaran dan berharap nantinya semua ASN di Provinsi Bengkulu bisa menunaikan zakatnya melalui BAZNAS Provinsi Bengkulu sehingga BAZNAS bisa  menjalankan perannya ditengah masyarakat.