
Foto: BAZNAS
Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Hadiri Rakornas BAZNAS 2025 di Jakarta
28/08/2025 | Humas (Ac) BAZNASJakarta, 28 Agustus 2025 – Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Pimpinan BAZNAS Provinsi Bengkulu yang hadir antara lain Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu H. Romli bin Ronan, Lc., MH, Wakil Ketua II Drs. Syubli, M.Ag. , serta Wakil Ketua III/IV Meriyani, SIKom., MH Mereka didampingi Sekretaris Bunafi, SP, dan Kepala Bagian Keuangan Rama Doni, SE
Rakornas dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani. Hadir pula dalam acara pembukaan ini Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Mesir M. Zaim A. Nasution, Ketua MUI KH. Anwar Iskandar, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kemenag RI Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Dr. Fadlul Imansyah, SE, MM, CIFP., serta para pimpinan BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani menyampaikan apresiasi atas peran strategis BAZNAS RI yang selama ini membantu negara dalam melindungi fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.
"Siapa yang bertanggung jawab mengurus fakir, miskin, anak terlantar, kesehatan rakyat, dan usaha ekonomi kecil? Menurut UUD, yang bertanggung jawab adalah negara," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa negara menjalankan tanggung jawab tersebut melalui dua cara, yakni melalui APBN dan program pemerintah, serta melalui lembaga yang diberi mandat, salah satunya BAZNAS, untuk mengelola dana zakat.
“BAZNAS adalah lembaga yang diberi mandat oleh negara untuk mengurus mereka. Apa yang dilakukan BAZNAS adalah untuk membantu negara mencapai pencapaian tujuan negaranya,” tegasnya.
Muzani menambahkan, kekuatan negara tidak hanya diukur dari militernya, tetapi juga dari kesejahteraan rakyatnya. “Negara ini akan kuat bukan hanya karena tentaranya yang kuat, bukan hanya polisinya yang kuat, tetapi karena rakyatnya merdeka, sehat, bebas dari hutang, dan sejahtera,” imbuhnya.
